Hati-hati Dengan Hipertensi yang Tidak Terkontrol

Hipertensi atau darah tinggi rasanya telah menjadi penyakit umum yang hampir tidak bisa dihindari oleh semua orang. Baik anak-anak hingga orang dewasa semuanya berpeluang terkena serangan gejala hipertensi ini.
Hati-hati Dengan Hipertensi yang Tidak Terkontrol
Hipertensi yang Tidak Terkontrol
Pada umumnya, seseorang yang mengalami hipertensi besar kemungkinan disebabkan oleh kebiasaan yang tidak sehat, terutama dalam setiap aktivitasnya. Namun tidak menutup kemungkinan hipertensi juga diakibatkan oleh faktor keturunan atau non-fisik.

Baca Juga : Kenali Tanda-tanda Hipertensi Pada Tubuh

Tanda utama gejala darah tinggi

Tekanan darah tinggi dapat diketahui melalui angka yang ditunjukkan oleh tensi darah. Apabila tensinya mencapai 140/90 mmHg atau lebih, maka tekanan darah pada tubuh sedang tidak normal atau mengalami gejala hipertensi.

Ada berbagai macam hal yang dapat menyebabkan hipertensi, seperti pola makan yang tidak sehat, aktivitas yang tidak teratur, dan lainnya. Jika gejala hipertensi ini tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan berbagai masalah pada tubuh, seperti serangan jantung dan stroke.

Bukan hanya itu saja, tekanan darah tinggi dapat memicu elastisitas pada pembuluh darah berkurang sehingga dapat menyebabkan penyumbatan. Pembuluh darah yang kondisinya seperti ini dapat mempengaruhi kemampuan seseorang terhadap penglihatan mata dan ingatan otak.

Baca Juga : Ini Dia Penyebab Umum Gejala Hipertensi Pada Tubuh Anda

Hipertensi tidak dapat disembuhkan

Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang kebanyakan penderitanya (khususnya orang dewasa) tidak mampu mengetahui secara langsung. Kebanyakan orang pada umumnya tidak menyadari akan hipertensi yang kemungkinan sedang dialami. Hal ini disebabkan oleh tanda-tandanya yang tidak begitu terlihat atau bahkan tidak begitu dirasakan oleh penderitanya.

Orang yang sudah terlanjur mengalami tekanan darah tinggi sangat dimungkinkan tidak dapat mengembalikan tekanan darahnya normal kembali. Maksudnya, orang yang telah mengalami hipertensi besar kemungkinan akan mengalaminya kembali di suatu saat, atau sederhananya tidak akan bisa mempertahankan tekanan darah normal untuk jangka waktu yang panjang.

Maka, hal yang hanya bisa dilakukan adalah bagaimana seseorang berusaha mengatur atau mengontrol tekanan darahnya supaya tidak menjulang ke angka yang relatif lebih tinggi atau sangat berbahaya setelah ia mengalami sebelumnya.

Potensi hipertensi tidak terkontrol dengan baik

Terdapat beberapa hal yang sangat mempengaruhi tekanan darah tubuh seseorang. Potensi yang membuat tekanan darah tidak terkontrol pun seringkali dilakukan oleh kebanyak orang pada umumnya. Hal ini yang dapat berpotensi seseorang mengalami gejala yang lebih parah akibat tekanan darah tinggi.

Adapun beberapa hal yang dapat menyebabkan tekanan darah tubuh tidak terkontrol dengan baik, sebagai berikut.

1. Kurangnya berolahraga

Olahraga sangat erat kaitannya dengan kesehatan tubuh, termasuk hipertensi. Orang yang rutin berolahraga dapat menekan potensi hipertensi, sebab aktivitas ini dapat menjaga kebugaran tubuh beserta kesehatan organ-organ vital. Jika olahraga ini tidak dilakukan secara rutin, maka resiko munculnya hipertensi berpeluang sangat besar.

2. Obesitas pada tubuh

Obesitas memilik pengaruh yang tinggi terhadap kejadian resistensi insulin. Apabila insulin meningkat, maka dapat menyebabkan natrium di dalam sel tertahan sehingga mengakibatkan volume darah meningkat, belum ditambah dengan produksi hormon norepinefrin yang juga turut meningkat. Kondisi seperti ini menimbulkan tekanan darah pada tubuh naik.

3. Kurangnya penanganan

Tanda-tanda hipertensi yang tidak diketahui secara spesifik membuat kebanyakan orang kadang mengabaikannya. Bahkan sering penderita yang telah melakukan pengobatan tidak mengindahkan anjuran pengobatannya. Alhasil hipertensi yang dialami tidak mampu terkontrol secara serius.

Dari tahun ke tahun, hipertensi yang dialami oleh kebanyakan orang dewasa kini terus bertambah. Hal ini tentu menjadi kewaspadaan bersama, mengingat hipertensi dapat menjadi penyebab utama dari serangan jantung koroner atau bahkan stroke.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel