14 Penyebab dan Cara Mengatasi Mimisan Pada Anak Serta Orang Dewasa
Gamatips.com – Mimisan adalah sebuah kondisi ketika hidung kita mengeluarkan darah, meski sebagian kasus mimisan itu tidak perlu mendapatkan perawatan yang intensif namun kondisi ini sering terlihat menyeramkan bagi sebagian orang. Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang itu mengalami kondisi tersebut dan untuk mengatasi mimisan pada anak bisa kamu lakukan di rumah.
Lalu apakah mimisan itu berbahaya? Pada dasarnya mimisan yang terjadi tidaklah berbahaya serta bisa diatasi dengan mudah tanpa harus pergi ke dokter. Setiap orang rentan untuk mengalami masalah tersebut, namun umumnya kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak yang masih berusia 3 sampai dengan usia 10 tahun serta lansia ( lanjut usia ).
Meski mimisan pada anak dan orang dewasa itu tidak berbahaya, tapi kondisi ini patut juga untuk kamu waspadai karena bisa saja gejala tersebut merupakan sebuah pertanda akan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Sebelum kita cari tahu bagaimana cara menghentikan mimisan pada anak, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa penyebab mimisan pada anak kecil dan orang dewasa.
Selain faktor di atas, penyebab mimisan tiba-tiba juga bisa terjadi karena adanya faktor berikut ini:
1. Terjadinya cidera pada bagian dalam hidung
2. Bentuk hidung yang tidak normal, entah itu karena faktor keturunan atau bisa juga karena kecelakaan
3. Menekan terlalu kencang ketika sedang membuang ingus
4. Adanya infeksi di dalam hidung
5. Alergi pada benda ataupun kondisi tertentu
6. Mengalami sinusitis kronis
7. Memakai obat pelega hidung terlalu banyak dan sering
8 Masuknya benda asing kedalam hidung
9. Terjadinya benturan yang sangat keras pada bagian kepala
10. Penggunaan obat-obatan tertentu
Biasanya mimisan yang terjadi pada anak akan hilang dalam beberapa hari kedepan, tapi jika kondisi tersebut semakin hari malah semakin parah maka segeralah untuk pergi ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga : Cara Mengatasi Bayi Kurang Tidur di Siang Hari
Pencegahan yang pertama bisa kamu lakukan dengan cara menghindari untuk mengorek hidung dengan jari terlalu keras dan terlalu sering. Karena cara ini bisa mengakibatkan pembuluh darah halus yang ada di dalam hidung menjadi pecah dan membuat hidung mengalami pendarahan.
Cobalah membuang ingus secara perlahan
Keting mengalami pilek dan flu, hidung akan tersumbat oleh ingus. Ketika kamu ingin membuang ingus tersebut usahakan tidak terlalu kencang, karena bisa membuat hidung terluka dan mengeluarkan darah yang juga disertai dengan rasa perih.
Hilangkan kebiasaan merokok
Selain bisa membuat masalah pada kesehatan, merokok juga bisa memicu berkurangnya kelembapan di dalam hidung dan hal ini juga akan membuat kamu lebih rentan untuk mengalami iritasi yang membuat hidung mengalami pendarahan.
Rutin memeriksakan diri ke dokter
Jika kamu memang ingin menggunakan sebuah obat pengencer darah seperti warfarin dan aspirin, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Untuk mencegah agar anak-anak tidak mengalami masalah mimisan, ada baiknya untuk selalu menjaga agar kuku si kecil tidak panjang. Sebab kebanyakan dari anak-anak yang mempunyai kuku panjang akan lebih sering menggaruk hidungnya dan bisa membuat hidungnya menjadi terluka.
Rutin memberikan krim pelembab hidung
Bunda juga bisa memberikan si kecil sebuah krim untuk menjaga kelembapan hidung setiap hari.
Hindari merokok di dekat anak-anak
Selain dua cara yang di atas, mencegah agar anak-anak tidak mengalami iritasi pada hidung adalah menjauhkan asap rokok dari dekat si kecil.
Jagalah suhu udara kamar anak
Menjaga suhu kamar anak-anak juga merupakan hal yang wajib untuk kamu lakukan, usahakan suhu di dalam kamarnya tidak terlalu kering.
Rutin memeriksakan ke dokter
Bagi anak-anak yang mempunyai alergi pada kondisi tertentu, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter.
Baca Juga : Inilah Cara Mengatasi Bayi Susah BAB yang Benar dan Aman
1. Cobalah untuk duduk dengan posisi yang tegak, karena posisi duduk yang tegak akan mengurangi adanya tekanan pembuluh darah halus yang ada di dalam hidung. Cara ini juga cukup efektif dalam menghentikan pendarahan yang terjadi di dalam hidung.
2. Usahakan juga untuk mencondongkan badan kedepan, ini untuk mencegah agar darah yang sudah keluar dari dalam hidung tidak masuk kembali kedalam tenggorokan. Sebab jika hal ini terjadi dapat membuat kamu merasa mual dan muntah-muntah.
3. Tekan pada bagian hidung secara perlahan selama 15 menit dan bernapas melalui mulut. Lakukan cara ini beberapa kali dan usahakan jangan menekan terlalu keras.
4. Cara yang terakhir kamu dapat mengkompres bagian pangkal hidung dengan kompres air dingin. Langkah ini untuk membantu memperlambat pendarahan yang terjadi di dalam hidung.
Setelah 4 cara mengatasi mimisan pada anak dan orang dewasa di atas sudah kamu lakukan dan ternyata berhasil, maka sebaiknya kamu beristirahat terlebih dahulu dan hindari juga untuk melakukan aktivitas berat selama 1 hari penuh. Tapi jika dengan cara yang di atas ternyata malah membuat kondisi mimisan menjadi semakin parah, maka segeralah temui dokter. Karena bisa saja masalah tersebut merupakan gejala awal dari adanya masalah yang lebih serius di dalam tubuh.
Penyebab dan Cara Mengatasi Mimisan Pada Anak |
Meski mimisan pada anak dan orang dewasa itu tidak berbahaya, tapi kondisi ini patut juga untuk kamu waspadai karena bisa saja gejala tersebut merupakan sebuah pertanda akan adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Sebelum kita cari tahu bagaimana cara menghentikan mimisan pada anak, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu apa penyebab mimisan pada anak kecil dan orang dewasa.
Penyebab Utama Mimisan
Dalam sebuah penelitian menyimpulkan kalau penyebab utama seseorang itu mengalami mimisan adalah kondisi udara di sekitar terlalu kering dan kebiasaan buruk mengorek hidung dengan jari tangan. Kedua hal tersebutlah yang menjadi faktor utama pembuluh darah halus yang terdapat di dalam hidung itu pecah dan membuat hidung mengalami pendarahan.Selain faktor di atas, penyebab mimisan tiba-tiba juga bisa terjadi karena adanya faktor berikut ini:
1. Terjadinya cidera pada bagian dalam hidung
2. Bentuk hidung yang tidak normal, entah itu karena faktor keturunan atau bisa juga karena kecelakaan
3. Menekan terlalu kencang ketika sedang membuang ingus
4. Adanya infeksi di dalam hidung
5. Alergi pada benda ataupun kondisi tertentu
6. Mengalami sinusitis kronis
7. Memakai obat pelega hidung terlalu banyak dan sering
8 Masuknya benda asing kedalam hidung
9. Terjadinya benturan yang sangat keras pada bagian kepala
10. Penggunaan obat-obatan tertentu
Biasanya mimisan yang terjadi pada anak akan hilang dalam beberapa hari kedepan, tapi jika kondisi tersebut semakin hari malah semakin parah maka segeralah untuk pergi ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga : Cara Mengatasi Bayi Kurang Tidur di Siang Hari
Langkah Pencegahan Mimisan Pada Anak dan Orang Dewasa
Seperti kata pepatah, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Begitu juga dengan mencegah agar tidak mengalami mimisan dari pada harus mengobati ketika sudah mengalami mimisan. Untuk mencegah kondisi tersebut agar tidak terjadi pada diri kalian, maka kalian bisa melakukan cara-cara seperti berikut:1. Langkah pencegahan pada orang dewasa
Hindari mengorek hidung terlalu kerasPencegahan yang pertama bisa kamu lakukan dengan cara menghindari untuk mengorek hidung dengan jari terlalu keras dan terlalu sering. Karena cara ini bisa mengakibatkan pembuluh darah halus yang ada di dalam hidung menjadi pecah dan membuat hidung mengalami pendarahan.
Cobalah membuang ingus secara perlahan
Keting mengalami pilek dan flu, hidung akan tersumbat oleh ingus. Ketika kamu ingin membuang ingus tersebut usahakan tidak terlalu kencang, karena bisa membuat hidung terluka dan mengeluarkan darah yang juga disertai dengan rasa perih.
Hilangkan kebiasaan merokok
Selain bisa membuat masalah pada kesehatan, merokok juga bisa memicu berkurangnya kelembapan di dalam hidung dan hal ini juga akan membuat kamu lebih rentan untuk mengalami iritasi yang membuat hidung mengalami pendarahan.
Rutin memeriksakan diri ke dokter
Jika kamu memang ingin menggunakan sebuah obat pengencer darah seperti warfarin dan aspirin, maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Penyebab dan Cara Mengatasi Mimisan Pada Anak |
2. Langkah pencegahan bagi anak-anak
Jaga agar kuku si kecil tidak panjangUntuk mencegah agar anak-anak tidak mengalami masalah mimisan, ada baiknya untuk selalu menjaga agar kuku si kecil tidak panjang. Sebab kebanyakan dari anak-anak yang mempunyai kuku panjang akan lebih sering menggaruk hidungnya dan bisa membuat hidungnya menjadi terluka.
Rutin memberikan krim pelembab hidung
Bunda juga bisa memberikan si kecil sebuah krim untuk menjaga kelembapan hidung setiap hari.
Hindari merokok di dekat anak-anak
Selain dua cara yang di atas, mencegah agar anak-anak tidak mengalami iritasi pada hidung adalah menjauhkan asap rokok dari dekat si kecil.
Jagalah suhu udara kamar anak
Menjaga suhu kamar anak-anak juga merupakan hal yang wajib untuk kamu lakukan, usahakan suhu di dalam kamarnya tidak terlalu kering.
Rutin memeriksakan ke dokter
Bagi anak-anak yang mempunyai alergi pada kondisi tertentu, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan secara berkala ke dokter.
Baca Juga : Inilah Cara Mengatasi Bayi Susah BAB yang Benar dan Aman
Cara Mengatasi Mimisan Pada Anak dan Orang Dewasa
Seperti yang sudah di jelaskan di atas tadi kalau mimisan itu bukan termasuk masalah yang serius, jadi jika kamu atau anak kamu mengalami masalah tersebut jangan panik dan cobalah untuk bersikap tenang. Setelah itu, kamu bisa lakukan cara yang berikut ini:1. Cobalah untuk duduk dengan posisi yang tegak, karena posisi duduk yang tegak akan mengurangi adanya tekanan pembuluh darah halus yang ada di dalam hidung. Cara ini juga cukup efektif dalam menghentikan pendarahan yang terjadi di dalam hidung.
2. Usahakan juga untuk mencondongkan badan kedepan, ini untuk mencegah agar darah yang sudah keluar dari dalam hidung tidak masuk kembali kedalam tenggorokan. Sebab jika hal ini terjadi dapat membuat kamu merasa mual dan muntah-muntah.
3. Tekan pada bagian hidung secara perlahan selama 15 menit dan bernapas melalui mulut. Lakukan cara ini beberapa kali dan usahakan jangan menekan terlalu keras.
4. Cara yang terakhir kamu dapat mengkompres bagian pangkal hidung dengan kompres air dingin. Langkah ini untuk membantu memperlambat pendarahan yang terjadi di dalam hidung.
Setelah 4 cara mengatasi mimisan pada anak dan orang dewasa di atas sudah kamu lakukan dan ternyata berhasil, maka sebaiknya kamu beristirahat terlebih dahulu dan hindari juga untuk melakukan aktivitas berat selama 1 hari penuh. Tapi jika dengan cara yang di atas ternyata malah membuat kondisi mimisan menjadi semakin parah, maka segeralah temui dokter. Karena bisa saja masalah tersebut merupakan gejala awal dari adanya masalah yang lebih serius di dalam tubuh.