12 Penyebab Keputihan dan Cara Mengatasi Keputihan Dengan Benar
Gamatips.com – Keputihan adalah sebuah kondisi pada saat vagina wanita mengeluarkan lendir yang berwarna putih. Pada dasarnya, keputihan itu akan dialami oleh setiap wanita dan hal tersebut juga merupakan kondisi alami dari tubuh untuk menjaga kebersihan tubuh terutama untuk rahim. Selain itu kondisi ini sering terjadi pada wanita setiap bulannya.
Dalam medis ketika wanita mengalami keputihan, cairan yang keluar dari rahim menuju vagina ini berisikan sel-sel kulit mati dan juga bakteri. Kondisi ini akan selalu dialami oleh setiap tubuh masing-masing wanita agar rahim selalu terjaga kebersihan dan kesehatannya.
Selain itu, keputihan normal biasanya akan sering dialami oleh setiap wanita yang masing menstruasi. Sedangkan keputihan saat hamil mungkin juga bisa terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Untuk wanita yang sudah menginjak usia lanjut atau sudah memasuki masa menopause, keputihan ini akan jarang dialami atau bisa juga tidak terjadi.
Penyebab utama terjadinya keputihan pada wanita itu tidak hanya karena perubahan hormon dalam tubuhnya tapi ternyata keputihan yang normal ini juga bisa terjadi karena adanya rangsangan seksual, stres dan juga karena sedang menyusui. Namun untuk keputihan abnormal ini dapat terjadi karena adanya infeksi yang di sebabkan oleh virus maupun bakteri yang ada di dalam rahim wanita.
Selain karena adanya infeksi dari virus, keputihan pada wanita ini juga bisa terjadi karena beberapa faktor seperti berikut ini:
1. Mengkonsumsi pil KB dalam jangka waktu yang lama
2. Sedang menderita penyakit diabetes
3. Sering berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat pelindung
4. Sistem kekebalan dalam tubuh mengalami penurunan
5. Membersihkan area kewanitaan terlalu sering dengan semprotan air secara langsung
6. Terlalu sering memakai sabun yang mengandung pewangi
Baca Juga : 10 Gejala Awal Cacar Monyet dan Cara Mengobatinya
1. Cairan yang keluar tidak berwarna selain warna putih
2. Keputihan yang keluar tidak berbau menyengat
3. Umumnya keputihan normal akan meninggalkan bercak berwarna kekuningan pada CD
4. Biasanya tekstur cairan akan sering berubah-ubah
Berbeda dengan gejala keputihan abnormal yang terjadi pada wanita akan ditandai seperti berikut ini:
1. Jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari biasanya
2. Cairan yang keluar mengeluarkan bau yang menyengat
3. Warna dari cairan yang keluar tidak berwarna putih
4. Area kewanitaan sering gatal-gatal
5. Terasa nyeri ketika buang air kecil
6. Area vagina terasa panas seperti terbakar
Untuk gejala keputihan yang normal, kamu tidak perlu menggunakan obat-obatan untuk menyembuhkannya. Tapi jika kamu mengalami gejala keputihan tidak normal dan cairan keputihan bercampur darah maka ada baiknya kamu segera memeriksakannya ke dokter spesialis untuk mendapatkan pengobatan lebih cepat.
Untuk mencegah resiko terjadinya infeksi pada area vagina, sebaiknya hindari untuk menyemprotkan air secara langsung kebagian vagina. Sebab cara ini dapat meningkatkan resiko hilangnya bakteri baik yang ada dalam vagina.
Menurut dokter, waktu yang tepat untuk wanita mengganti pembalut yang iya gunakan adalah setiap 5 jam sekali setiap hari selama proses menstruasi berlangsung.
Selain 4 cara awal mencegah keputihan tidak normal, memeriksakan kesehatan vagina secara rutin ke dokter juga wajib dan harus kamu lakukan. Karena dengan cara ini kamu akan terhindar dari masalah kesehatan reproduksi yang lebih serius.
Baca Juga : 5 Bahaya Minum Soda Saat Hamil yang Wajib Kamu Ketahui
Untuk kamu yang mengalami gejala keputihan yang normal maka tidak perlu khawatir dan yang perlu kamu lakukan adalah menjaga kebersihan area vagina setiap hari. Namun jika kamu mengalami gejala keputihan yang abnormal, maka langkah pengobatannya adalah sebagai berikut:
Jika setelah kamu menggunakan obat-obatan diatas dan kondisi keputihan yang kamu alami tidak membaik atau malah semakin buruk maka segeralah memeriksakannya ke dokter spesialis kelamin. Karena bisa saja ada faktor lain yang memperburuk kondisi keputihan yang sedang kamu alami.
Mungkin cukup sekian saja informasi yang dapat admin hadirkan kali ini mengenai penyebab keputihan dan cara mengatasinya dengan benar dan semoga ulasan di atas bisa bermanfaat buat kalian semuanya.
Penyebab Keputihan Pada Wanita |
Selain itu, keputihan normal biasanya akan sering dialami oleh setiap wanita yang masing menstruasi. Sedangkan keputihan saat hamil mungkin juga bisa terjadi karena adanya perubahan hormon dalam tubuh ibu hamil. Untuk wanita yang sudah menginjak usia lanjut atau sudah memasuki masa menopause, keputihan ini akan jarang dialami atau bisa juga tidak terjadi.
Penyebab Keputihan Pada Wanita
Pada umumnya, masing-masing wanita akan mengalami keputihan yang berbeda-beda. Mulai dari warna cairan yang dikeluarkan sampai dengan jumlah serta tekstur dari keputihan tersebut. Dalam sebuah penelitian, keputihan normal akan terjadi dalam jangka waktu 6 bulan sebelum seorang wanita itu mengalami menstruasi untuk pertama kali dalam hidupnya.Penyebab utama terjadinya keputihan pada wanita itu tidak hanya karena perubahan hormon dalam tubuhnya tapi ternyata keputihan yang normal ini juga bisa terjadi karena adanya rangsangan seksual, stres dan juga karena sedang menyusui. Namun untuk keputihan abnormal ini dapat terjadi karena adanya infeksi yang di sebabkan oleh virus maupun bakteri yang ada di dalam rahim wanita.
Selain karena adanya infeksi dari virus, keputihan pada wanita ini juga bisa terjadi karena beberapa faktor seperti berikut ini:
1. Mengkonsumsi pil KB dalam jangka waktu yang lama
2. Sedang menderita penyakit diabetes
3. Sering berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat pelindung
4. Sistem kekebalan dalam tubuh mengalami penurunan
5. Membersihkan area kewanitaan terlalu sering dengan semprotan air secara langsung
6. Terlalu sering memakai sabun yang mengandung pewangi
Baca Juga : 10 Gejala Awal Cacar Monyet dan Cara Mengobatinya
Gejala Awal Keputihan Pada Wanita
Seperti yang sudah di jelaskan di atas tadi, kalau keputihan normal itu akan dialami oleh setiap wanita yang sudah menstruasi dan juga pada wanita hamil. Untuk mengetahui gejala awal keputihan yang normal adalah sebagai berikut:1. Cairan yang keluar tidak berwarna selain warna putih
2. Keputihan yang keluar tidak berbau menyengat
3. Umumnya keputihan normal akan meninggalkan bercak berwarna kekuningan pada CD
4. Biasanya tekstur cairan akan sering berubah-ubah
Berbeda dengan gejala keputihan abnormal yang terjadi pada wanita akan ditandai seperti berikut ini:
1. Jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari biasanya
2. Cairan yang keluar mengeluarkan bau yang menyengat
3. Warna dari cairan yang keluar tidak berwarna putih
4. Area kewanitaan sering gatal-gatal
5. Terasa nyeri ketika buang air kecil
6. Area vagina terasa panas seperti terbakar
Untuk gejala keputihan yang normal, kamu tidak perlu menggunakan obat-obatan untuk menyembuhkannya. Tapi jika kamu mengalami gejala keputihan tidak normal dan cairan keputihan bercampur darah maka ada baiknya kamu segera memeriksakannya ke dokter spesialis untuk mendapatkan pengobatan lebih cepat.
Mengatasi Keputihan Pada Wanita |
Cara Mencegah Keputihan Pada Wanita
Memang ada banyak sekali cara yang bisa kamu lakukan dalam mencegah terjadinya keputihan yang tidak normal, namun cara yang paling utama adalah selalu menjaga kebersihan area kewanitaan untuk mencegah adanya infeksi. Selain itu cara-cara berikut ini juga bisa kamu lakukan di rumah:1. Bersihkan vagina dengan benar dan teratur
Cara yang pertama ini sangatlah wajib untuk kamu terapkan di rumah setiap hari. Dalam membersihkan area vagina, sebaiknya gunakan sabun yang aman tanda mengandung pewangi. Tidak hanya itu, kamu juga wajib untuk menggunakan air hangat dalam membersihkannya secara rutin setelah buang air kecil maupun besar dan jangan lupa juga untuk mengeringkannya dengan tisu.Untuk mencegah resiko terjadinya infeksi pada area vagina, sebaiknya hindari untuk menyemprotkan air secara langsung kebagian vagina. Sebab cara ini dapat meningkatkan resiko hilangnya bakteri baik yang ada dalam vagina.
2. Bijaklah dalam memakai celana
Selain menjaga kebersihan vagina secara teratur, kamu juga wajib untuk memilih celana dalam yang lembut dan nyaman. Pilihlah celana dalam yang berbahan dasar katun dan hindari juga untuk menggunakan celana dalam yang ketat.3. Perhatikan pembalut yang di gunakan
Jika kamu sedang dalam masa menstruasi, sebaiknya perhatikan jenis pembalut yang sedang kamu gunakan. Sebab tidak semua pembalut itu aman untuk kamu gunakan setiap hari atau dalam jangka lama. Selain itu perhatikan juga waktu dalam pemakaian pembalut, seperti kapan waktu yang tepat untuk mengganti pembalut.Menurut dokter, waktu yang tepat untuk wanita mengganti pembalut yang iya gunakan adalah setiap 5 jam sekali setiap hari selama proses menstruasi berlangsung.
4. Gunakan pelindung dan setiap pada satu pasangan
Jika kamu ingin melakukan hubungan seksual, usahakan untuk menggunakan pelindung seperti kondom untuk melindungi vagina kamu dari bakteri. Selain itu, jangan pernah berganti-ganti pasangan karena dapat memicu berbagai penyakit berbahaya seperti HIV.Selain 4 cara awal mencegah keputihan tidak normal, memeriksakan kesehatan vagina secara rutin ke dokter juga wajib dan harus kamu lakukan. Karena dengan cara ini kamu akan terhindar dari masalah kesehatan reproduksi yang lebih serius.
Baca Juga : 5 Bahaya Minum Soda Saat Hamil yang Wajib Kamu Ketahui
Cara Mengatasi Keputihan Pada Wanita
Pada dasarnya untuk kondisi keputihan normal itu tidaklah memerlukan pengobatan yang khusus, namun keputihan berbau dan keputihan campur darah yang wajib untuk kamu waspadai. Sebab kondisi tersebut dapat menandakan beberapa masalah kesehatan yang lebih serius dan perlu mendapatkan perawatan yang intensif.Untuk kamu yang mengalami gejala keputihan yang normal maka tidak perlu khawatir dan yang perlu kamu lakukan adalah menjaga kebersihan area vagina setiap hari. Namun jika kamu mengalami gejala keputihan yang abnormal, maka langkah pengobatannya adalah sebagai berikut:
1. Gunakan obat antibiotik
Kamu dapat menggunakan obat antibiotik untuk menghilangkan bakteri penyebab keputihan. Ada banyak jenis obat antibiotik yang dapat kamu jumpai di apotik dalam bentuk pil atau gel, namun antibiotik yang bagus untuk kamu pakai adalah clindamycin.2. Gunakan obat antijamur
Selain menggunakan obat antibiotik, kamu juga wajib untuk menggunakan obat antijamur untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh jamur. Kamu juga bisa mendapatkan obat ini dalam bentuk krim atau gel yang bisa langsung dioleskan pada area vagina. Jenis obat antijamur yang bagus adalah clotrimazole atau miconazole.Jika setelah kamu menggunakan obat-obatan diatas dan kondisi keputihan yang kamu alami tidak membaik atau malah semakin buruk maka segeralah memeriksakannya ke dokter spesialis kelamin. Karena bisa saja ada faktor lain yang memperburuk kondisi keputihan yang sedang kamu alami.
Mungkin cukup sekian saja informasi yang dapat admin hadirkan kali ini mengenai penyebab keputihan dan cara mengatasinya dengan benar dan semoga ulasan di atas bisa bermanfaat buat kalian semuanya.