Penyebab dan Cara Mengobati Flu Singapur Pada Anak

Penyebab dan Cara Mengobati Flu Singapur Pada Anak
Cara Mengobati Flu Singapur Pada Anak
Gamatips.com – Pada dasarnya flu singapur ini adalah sebuah infeksi yang menular dan gejala ini terjadi karena serangan virus. Umumnya penyakit ini terjadi pada anak-anak dan sering juga terjadi pada orang dewasa namun lebih sedikit. Untuk anak yang menderita flu singapur, biasanya akan mengalami gejala bintil-bintil merah berair serta sariawan yang cukup banyak di dalam mulut.

Selain itu, gejala awal terjadinya flu singapur adalah demam yang tinggi, sakit tenggorokan, nafsu makan yang menurun secara drastis dan rasa tidak enak badan yang berkepanjangan. Setelah dua hari mengalami demam, mulailah muncul sebuah luka seperti sariawan di dalam mulut, lidah dan juga tenggorokan. Semakin hari kondisi ini akan diikuti dengan munculnya ruam pada telapak tangan, kaki, lutut, siku dan juga bokong dan lama-kelamaan ruam ini akan menjadi luka yang sangat parah.

Mengobati flu singapur pada anak, bunda tidak hanya bisa mengobatinya ke dokter tapi apabila gejala flu singapur ini masih rendah maka bunda bisa melakukan penanganan awal di rumah. Namun sebelum kita beranjak ke pengobatan flu singapur, ada baiknya kita ketahui dahulu apa saja gejala awal bagi penderita flu singapur. Berikut ulasannya:

Gejala Awal Flu Singapur

Dalam sebuah penelitian menunjukkan kalau masa inkubasi virus penyebab flu singapur ini adalah 3 sampai 6 hari lamanya sebelum timbulnya gejala-gejala seperti berikut ini:
  1. Demam tinggi
  2. Tenggorokan terasa sangat sakit
  3. Nafsu makan semakin menurun
  4. Timbulnya luka seperti sariawan pada bagian lidah, gusi, bibir dan bagian dalam pipi
  5. Munculnya ruam pada kulit dan lama-kelamaan akan menjadi sebuah luka
  6. Anak-anak dan bayi akan menjadi lebih rewel
  7. Perut terasa sangat sakit atau nyeri
  8. Batuk yang tidak kunjung sembuh
Namun biasanya gejala yang paling awal pada flu singapur adalah demam tinggi. Dan semakin hari jika dibiarkan akan muncul gejala-gejala lain seperti sariawan sampai luka pada bagian kulit tangan, kaki dan bokong.

Penyebab Flu Singapur Pada Anak

Flu singapur ini dapat terjadi karena adanya infeksi dari virus dan virus yang menjadi dalangnya adalah keluarga enterovirus. Jenis virus tersebut dapat hidup pada cairan dalam hidung, tenggorokan, air ludah, tinja serta juga pada cairan ruam yang muncul pada kulit. Masalah ini sangat mudah untuk ditularkan ke orang lain entah itu keluarga, teman dan saudara. Penularan flu singapur ini terjadi karena kontak langsung dengan cairan dari tubuh penderitan atau barang-barang yang terkontaminasi oleh cairan tubuh penderita.

Berikut adalah beberapa contoh penularan flu singapur:

1. Mengkonsumsi minuman dan makanan yang mungkin terkontaminasi oleh cairan tinja penderita
2. Tidak sengaja menghirup percikan air ludah atau cairan hidung si penderita
3. Pernah menyentuh barang yang terkontaminasi oleh penderita dan tangan yang di pakai menyentuh benda tersebut tidak dicuci bersih.
Penyebab dan Cara Mengobati Flu Singapur Pada Anak
Cara Mengobati Flu Singapur Pada Anak

Cara Mencegah Flu Singapur Pada Anak dan Bayi

Sebagai orang tua, kita wajib tahu apa yang menjadi penyebab dan gejala awal flu singapur pada anak. Karena setelah kita mengetahui hal tersebut maka kita pasti tahu cara benar mengatasi flu singapur tersebut. Sebelum kita mencari tahu cara mengatasi masalah flu singapur, ada baiknya kita cari tahu terlebih dahulu bagaimana cara mencegah flu singapur pada anak. Berikut penjelasannya:

1. Cucilah tangan secara rutin, terutama ketika selesai menggunakan toilet atau selesai mengganti popok anak dan sebelum menyiapkan makanan serta sebelum makan. Selain kamu bisa mengguanak sabun dalam membersihkan tangan, kamu juga bisa menggunakan cairan antiseptik.

2. Jagalah kebersihan area rumah kamu terutama pada ruang keluarga dan seluruh kamar serta toilet. Selian itu bersihkan juga barang-barang yang ada di dalam rumah seperti meja, kursi, remote TV dan juga pegangan pintu.

3. Ajarkan juga anak bunda untuk selalu menjaga kebersihan. Jika anak sudah cukup paham dan sudah bisa diajak berkomunikasi maka ajarkanlah mereka untuk tidak sering memasukan jari tangan atau benda-benda lain kedalam mulut mereka.

4. Jika ada salah satu keluarga menderita flu singapur sebaiknya batasi mereka untuk kontak langsung dengan anggota keluarga lain dan ada baiknya juga untuk sementara batasi mereka untuk keluar rumah sampai gejala flu singapur benar-benar tidak muncul lagi.

Cara Mengobati Flu Singapur Pada Anak

Setelah kita tahu bagaimana cara untuk mencegah flu singapur pada anak maka untuk selanjutnya kita cari tahu bagaimana cara untuk mengobati flu singapur pada anak. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Mencegah dehidrasi dan penuhi kebutuhan kalori

Untuk anak-anak yang menderita penyakit flu singapur biasanya akan lebih rentan terkena dehidrasi serta kehilangan kalori yang sangat signifikan. Ini terjadi karena adanya luka pada mulut, lidah dan juga tenggorokan yang membuat anak merasa sakit ketika menelan makanan dan minuman. Hal inilah yang membuat anak-anak malas untuk makan sehingga sangat rentan terkena dehidrasi serta kekurangan kalori.

Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya bunda tidak memberikannya makana yang pedas atau minuman yang asam dan minuman yang bersoda. Karena makanan dan minuman tersebut akan membuatnya merasa lebih sakit lagi. Untuk itu bunda sebaiknya memberikannya bubur dan minuman seperti susu, es cream, yougurt serta buah-buahan segar lainnya. Selain itu bunda juga bisa memberikannya air kelapa muda untuk memberikan cairan serta nutrisi kedalam tubuh si kecil.

2. Menurunkan demam pada anak

Demam yang terjadi adalah gejala awal seseorang menderita flu singapur. Bunda dapat menggunakan obat-obatan untuk penurun panas yang banyak di jual di apotik atau bisa juga melalui resep dokter. Tapi utamakan untuk menggunakan obat penurun panas yang mempunyai kandungan acetaminophen atau ibuprofen.

Pada umumnya penggunaan obat penurun demam yang paling bagus adalah obat yang mengandung paracetamol dibandingkan obat yang mengandung ibuprofen jika di berikan pada anak-anak. Tapi perlu bunda ketahui juga kalau pemakaian obat penurun panas sebaiknya di gunakan apabila bunda memang sangat membutuhkan obat tersebut. Karena rekomendasi dari WHO sendiri dalam penggunaan obat penurun panas sebaiknya digunakan jika suhu tubuh lebih dari 38.5°C (101,3 °F).

Untuk anak-anak yang usianya masih 16 tahun kebawah sebaiknya bunda menghindari untuk mengguanak obat yang mengandung aspirin. Hal ini karena obat tersebut dapat berpotensi si kecil mengalami sindrom reye.

3. Mengatasi rasa gatal pada kulit

Selain cara pencegahan di atas, bunda juga bisa meringankan rasa getal yang terjadi pada anak. Bunda bisa menggunakan lotion penghilang gatal yang bisa di dapatkan di apotek atau dari resep dokter.

Bagaimanapun cara bunda untuk menangani atau mengobati flu singapur pada anak tidak akan ada artinya apabila bunda tidak menjaga kebersihan rumah setiap hari. Selain pengobatan ke dokter, mencegah seperti menjaga kebersihan adalah kunci utama dalam mencegah berbagai masalah kesehatan seperti flu singapur pada anak dan bayi.

Baca Juga :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel