8 Cara Mengobati Batuk dan Pilek Pada Ibu Hamil

8 Cara Mengobati Batuk dan Pilek Pada Ibu Hamil Tanpa Obat-obatan
Cara Mengobati Batuk dan Pilek Pada Ibu Hamil
Gamatips.com – Seperti yang sudah kita ketahui kalau ibu hamil itu tidak boleh mengkonsumsi obat sembarangan, karena bisa berdampak buruk bagi kesehatan janin serta pertumbuhannya. Maka dari itulah ibu hamil wajib tahu bagaimana cara yang tepat dalam mencegah serta mengobati batuk dan pilek ketika hamil.

Flu dan batuk biasanya terjadi karena adanya infeksi yang di sebabkan oleh virus. Sampai saat ini sudah lebih dari 200 lebih jenis virus yang sudah di ketahui sebagai penyebab utama seseorang mengalami flu dan batuk. Gejala batuk dan pilek yang terjadi biasanya akan sembuh selama seminggu sampai tiga minggu lamanya, tapi jika lebih dari itu ternyata belum sembuh maka ada baiknya untuk memeriksakannya ke dokter.

Apa Itu Batuk?

Dalam studi, batuk adalah bentuk atau cara tubuh manusia untuk melindungi dirinya. Batuk yag terjadi juga merupakan sebuah mekanisme yang akan di lakukan oleh tubuh agar saluran pernafasan selalu bersih, menghilangkan dahak dalam tenggorokan dan sisa-sisa makanan yang mungkin masih menempel di dalam tenggorokan.

Naun jika batuk yang terjadi berangsung sangat lama dan tidak kunjung sembuh meski sudah kamu obat, maka ada baiknya kamu segera memeriksakannya ke dokter agar dokter bisa memberikan penanganan yang tepat terhadap batuk yang kamu alami.

Bagaimana Cara Mencegah Batuk dan Pilek Pada Ibu Hamil?

Cara untuk mencegah batuk dan pilek bagi ibu hamil adalah selalu menjaga kebersihan dan pola makan yang lebih sehat. Berikut ini ada beberapa cara dalam mencegah batuk dan pilek untuk ibu hamil:

  1. Penuhi istirahat kamu setia hari dan hindari untuk mengambil pekerjaan berat.
  2. Konsumsilah jenis makanan yang bergizi dan jangan lupa juga untuk mengkonsmsi vitamin.
  3. Hindari untuk stres dan berpikirlah positif serta rileks setiap hari.
  4. Sebaiknya cucilah tangan lebih sering ketika sebelum makan dan setelah memegang benda apapun.
  5. Lakukalah olahraga secara teratur siap hari jika kamu punya waktu, contohnya jalan santai.
  6. Penuhi kebutuhan air dalam tubuh setiap hari.
  7. Usahakan untuk tidak dekat dulu dengan orang yang mengalami batuk dan filek untuk menghindari agar kamu tidak tertular.
  8. Hindari untuk memakai peralatan makan atau minum yang sama dengan orang yang menderita batuk dan pilek.
  9. Selalu jaga agar rumah tetap bersih, terutama kamar untuk kamu tidur. Karena batuk juga bisa terjadi karena debu yang ada di tempat tidur kamu.

Cara Mengobati Batuk dan Pilek Pada Ibu Hamil Tanpa Obat

Bunda wajib untuk mengetahui kalau 12 minggu pertama dalam kehamilan adalah sebuah waktu yang sangat penting, ini karena dalam aktu tersebut organ vital janin mulai terbentuk. Jadi pada saat itu bunda sangat tidak di sarankan untuk mengkonsumsi obat-obatan jenis apapun itu dalam masa kehamilan trimester pertama tadi. Biasanya apabila terpaksa, dokter akan menyarankan untuk mengkonumsi obat secara hati-hati apabila usia kandungan sudah mencapai 6 sampai 7 bulan.
Tapi bagaimana jika ibu hamil batuk sebelum 7 bulan? Jika demikian, bunda tidak perlu khawatir karena di bawah ini sudah admin sediakan beberapa tips ampuh untuk mengatasi batuk tanpa obat-obatan:

  1. Mandi dengan air hangat, karena uap dari air hangat dapat membantu untuk meredakan sesak nafa akibat batuk.
  2. Gunakan ramuan air hangat serta tambahkan garam sedikit dan gunakan ramuan tersebut sebagai obat kumur-kumur.
  3. Bunda bisa mengoleskan balsam atau minyak gosok lainnya pada bagian leher dan hidung, ini untuk memberikan rasa hangat pada bagian leher dan hidung.
  4. Makan sup ayam yang masih hangat, karena sup ayam yang hangat dapat meredakan masalah hidung tersumbat.
  5. Minumlah teh yang rendah kandungan kafein dan bunda bisa menambahkan lemon serta madu kedalamnya.
  6. Pada saat tidur, usahakan menggunakan bantal yang lebih tinggi dan empuk.
  7. Sediakan segelas air dan obat-oabatan lain yang aman di dekat tempat tidur. Ini untuk memudahkan bunda menjangkau obat tersebut ketika bunda membutuhkannya.
  8. Yang terakhir, konsumsilah obat yang diberikan langsung oleh dokter.
8 Cara Mengobati Batuk dan Pilek Pada Ibu Hamil Tanpa Obat-obatan
Cara Mengobati Batuk dan Pilek Pada Ibu Hamil

Cara Mengobati Batuk dan Pilek Pada Ibu Hamil Dengan Obat

Ketika dalam masa kehamilan, sebaiknya bunda hindari untuk mengkonsumsi obat-obatan selain yang sudah direkomendasikan oleh dokter sendiri. Sebab ada banyak sekali jenis obat batuk yang dijual diapotek atau toko obat lainnya yang mempunyai efek samping berbahaa untuk ibu hamil dan janin. Maka dari itulah, ibu hamil tidak di sarankan untuk minum obat pereda batuk dan pilek saat hamil.

Walaupun demikian, jika dalam keadaan terpaksa dan mendesak bunda masih bisa menggunakan beberapa jenis obat batuk saat hamil. Berikut adalah beberapa jenis obat batuk bagi ibu hamil yang memiliki efek samping relatif kecil:

  1. Tablet hisap, obat ini biasanya mampu untuk meredakan masalah sakit tenggorokan.
  2. Paracetamol, ini juga adalah jenis obat yang dapat meredakan demam, sakit kepala serta nyeri yang disebabkan oleh batuk.
  3. Codeine dan dextromethorphan, jenis obat yang trakhir ini biasanya digunakan untuk meredakan masalah batuk.
Meski obat batuk diatas masih relatif aman dan memiliki efek samping kecil, namun ada baiknya bunda mengkonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Karena dokter pastinya tahu apa yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin.

Jenis Vaksin Untuk Mencegah Batuk dan Pilek Pada Ibu Hamil

Tidak hanya anak-anak saja yang wajib untuk mendapatkan imunisasi, tapi ibu hamil juga sebenarnya wajib untuk mendapatkan imunisasi. Imunisasi untuk ibu hamil ini sangatlah wajib untuk di lakukan, karena untuk mencegah masalah kesehatan yang biasa saja mengintai saat masa kehamilan. Dalam trimester ketiga setiap kehamilan, ibu hamil wajib untuk mendapatkan vaksin batuk rejan atau pertuisis yang ada didalam vaksin DPT.

Maka dari itulah, imunisasi sangatlah penting sekali bagi ibu hamil, hal ini karena ibu hamil sangat rentan sekali untuk terserang flu seperti pneumonia, infeksi sinus dan juga bronkitis. Masalah tersebut dapat memicu terjadinya masalah lain pada janin seperti lahir prematur atau cacat pisik. Ada beberapa gejala yang umumnya timbul apabila bunda mengalami komplikasi tersebut seperti:

  1. Muntah yang berlangsung lama dan parah
  2. Sulit untuk bernapas atau nafas terasa berat
  3. Kepala terasa pusing
  4. Demam yang berlangsung lama meski sudah diobati
  5. Dada terasa nyeri
  6. Terjadinya pendarahan melalui vagina ketika hamil
  7. Pergerakan janin dalam kandungan tidak terlalu aktif lagi atau melemah
Pada dasarnya pemberian imunisasi atau vaksin pada ibu hamil biasanya diberikan ketika kandungan berusia 27 sampai 36 minggu. Dalam 2 minggu setelah selesai di berikan vaksin, biasanya kadar antibodi yang ada di dalam tubuh ibu hamil akan mencapai batas maksimal. Selanjutnya sebagian dari antibodi tersebut akan di alirkan ke dalam tubuh janin, ini bertujuan untuk melindungi janin dari masalah batuk rejan.

Selain bunda bisa melakukan cara-cara diatas, sebaiknya bunda lebih rutin lagi untuk melakukan pemeriksaan kondisi kandungannya ke dokter untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Sekian informasi yang dapat admin rangkumkan untuk kalian mengenai cara mengobati batuk dan pilek pada ibu hamil tanpa obat-obatan, semoga informasi diatas bisa bermanfaat untuk kalian semuanya.

Baca Juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel