19 Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi yang Benar

19 Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi yang Benar
Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi
Gamatips.com – Masalah perut kembung sering menimpa bayi dan anak-anak, masalah ini sering membuat si kecil menjadi lebih rewel dari biasanya. Tapi bunda tidak perlu khawatir, masalah perut kembung pada bayi bisa diatasi dengan cara yang sederhana.


Umumnya ketika bayi mengalami masalah perut kembung biasanya iya akan menjadi lebih rewel dan terkadang juga dapat membuatnya sering menangis tanpa ada asalan. Pada dasarnya perut kembung pada bayi usia 3 bulan ini adalah masalah yang wajar dan sering terjadi pada setiap bayi, hal ini terjadi juga karena pada saluran pencernaan di dalam perutnya belum bisa berfungsi degan baik.

Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia si kecil, masalah perut kembung bisa juga disebabkan oleh makanan dan minuman yang iya konsumsi pertama kalinya. Sebelum kita lanjut kedalam pembahasan bagaimana cara mengatasi perut kembung pada bayi, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu ciri-ciri perut kembung pada bayi 3 sampai 7 bulan.

Ciri-cici Perut Kembung Pada Bayi

Tentu dari kamu sudah tahu kalau di dalam saluran pencernaan tubuh manusia itu terdapat gas atau udara. Nah, jika gas atau udara yang ada di dalam saluran pencernaan kita mengalami peningkatan secara signifikan maka ini akan berdampak tidak baik. Apabila hal ini terjadi pada orang dewasa, tentu gas yang berlebih dalam pencernaan dapat di keluarkan dengan mudah.

Tapi berbeda dengan bayi! Karena tubuh bayi tidak mampu mengeluarkan udara yang berlebih dengan baik di dalam pencernaan seperti orang dewasa dan tubuh bayi harus mendapatkan bantuan untuk mengeluarkan udara berlebih tersebut.

Tanda utama jika bayi mengalami perut kembung adalah rewel dan menangis tanpa sebab yang jelas. Apabila hal tersebut terjadi pada si kecil, maka cobalah untuk memeriksa bagian perutnya. Jika perut si kecil itu terasa keras dan buang angin secara terus menerus maka itu dapat di pastikan kalau iya sedang mengalami masalah perut kembung. Selai itu ada beberapa ciri-ciri lain yang bisa menandakan si kecil mengalami masalah tersebut seperti:
  • Rewel dan juga menangis histeris apabila perut kembung si Kecil sudah parah
  • Apabila bunda menekan perut si kecil, perutnya terasa sangat keras
  • Jika perut si kecil bunda di tepuk-tepuk, terdengar seperti ada bunyi udara di dalam perutnya
  • Si kecil sering sendawa atau kentut
  • Kesulitan untuk buang air besar
  • Sering menggeliat-geliat serta melengkungkan punggungnya ke arah belakang
  • Si kecil lebih sering mengangkat kedua kakinya saat berbaring

Penyebab Perut Kembung Pada Bayi

Dalam sebuah penelitian, bayi akan lebih sering mengalami masalah perut kembung ketika usia 0 sampai 3 bulan dan 6 sampai 12 bulan. Untuk bayi yang berusia 0-3 bulan ini dapat mengalami perut kembung karena sistem pencernaan di dalam tubuhnya belum mampu bekerja secara maksimal.
Tapi berbeda untuk bayi yang berusia 6 sampai 12 bulan. Karena bayi yang sudah menginjak usia di atas 6 bulan, masalah perut kembung ini bisa terjadi karena saluran pencernaan dalam tubuh si kecil sedang melakukan adaptasi terhadap jenis-jenis makanan selain susu ibu (ASI).

Di bawah ini ada beberapa penyebab bayi usia 6 bulan ke atas mengalami perut kembung:

1. Dot Bayi

Apabila bayi masih minum susu formula atau susu lainnya melalui dot bayi, maka ada baiknya bunda lebih teliti lagi dalam memilih dot yang pas untuknya. Sebab apabila ujung dot terlalu kecil maka ini dapat membuat udara menjadi lebih banyak masuk ke dalam perut bayi pada saat iya minum susu. Jika ini terjadi maka si kecil akan lebih rentan untuk mengalami masalah perut kembung.
Oleh sebab itulah bunda harus lebih pintar lagi dalam memilih dot yang pas untuk si kecil agar iya terhindar dari masalah perut kembung.

2. Minuman Selain Asi

Perlu bunda ketahui juga kalau bayi sangat tidak dianjurkan untuk minum-minuman selain ASI, susu formula dan juga air putih. Ini karena pemberian jus pada si kecil dapat membuatnya mengalami masalah diare, sakit perut dan masalah perut kembung. Sebab sistem pencernaan dalam tubuh si kecil belum bisa bekerja secara baik.

3. Makan dan Minum Sambil Bermain

Memang normal apabila saat si kecil makan dan minum, ada sedikit udara yang masuk ke dalam tubuhnya. Namun jika si kecil di berikan makan dan minum sambil bermain, ini dapat membuatnya menelan makan menjadi lebih cepat dan membuat udara yang masuk ke dalam tubuhnya menjadi semakin banyak.

Kebiasaan tersebut tidak hanya dapat memicu si kecil mengalami masalah perut kembung, tapi kebiasaan ini juga dapat meningkatkan resiko bayi tersedak. Maka dari itulah ketika bunda ingin memberikannya makan atau minum sebaiknya untuk tidak sambil mengajaknya bermain.

4. Kurang Minum

Jika bayi kekurangan minum dapat membuatnya beresiko mengalami masalah sembelit. Masalah ini juga sering di ikuti dengan sakit perut serta perut kembung. Maka dari itulah bunda wajib untuk memenuhi kebutuhan Asi si kecil setiap hari. Selain itu bunda juga bisa memberikannya air mineral apabila si kecil sudah berusia 6 bulan ke atas.

5. Makan Sayuran Kol, Kacang dan Brokoli

Mengkonsumsi sayuran adalah hal yang baik untuk si kecil. Namun jika terlalu berlebihan, hal tersebut malah dapat berdampak tidak baik untuk pencernaannya. Sebaiknya bunda hindari untuk memberikan sayuran jenis kol, kacang dan brokoli secara berlebihan atau sering, ini karena tiga jenis sayuran tersebut dapat memicu perut kembung pada bayi. Cobalah untuk variasikan jenis sayuran yang ingin bunda berikan untuk si kecil.

6. Mengkonsumsi Makanan Berserat atau Mengandung Lemak Tinggi

Hampir semua bayi mempunyai sistem pencernaan yang sangat sensitif terhadap makanan tertentu yang masuk ke dalamnya. Contohnya saja makanan yang mengandung lemak tinggi atau makanan yang mengandung sera tinggi seperti sereal yang dapat memicu sakit perut dan perut kembung.

7. Menangis Terlalu Lama

Tentu setiap bayi wajar jika menangis. Namun apabila bayi itu menangis terlalu lama, maka hal ini dapat membuat udara lebih banyak masuk ke dalam perut melalui mulut. Nah, hal tersebutlah yang juga sering memicu masalah perut kembung pada bayi.

8. Makanan yang Dikonsumsi Ibu

Masalah perut kembung pada bayi yang masih menyusui dari ibu bisa terjadi oleh makanan yang di konsumsi ibu sebelumnya. Oleh sebab itu bunda menyusui wajib untuk memperhatikan asupan makanannya setiap hari. Ada baiknya bunda hindari makanan yang dapat memicu terbentuknya gas setelah di cerna seperti kubis, kol, brokoli, kentang dan juga bawang.

9. Jenis Makanan yang Dikonsumsi Bayi

Untuk bayi yang sudah berusia 6 bulan ke atas dan sudah mulai belajar makan, sebaiknya bunda memperhatikan makanan yang hendak si kecil konsumsi. Makan sayuran memang baik bagi bayi tapi jika berlebih sayuran dapat berdampak tidak baik untuk si kecil. Jadi kontrol selalu makanan yang akan bunda berikan kepada si kecil.
19 Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi yang Benar
Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi

Cara Mencegah Perut Kembung Pada Bayi

Setelah diatas tadi kita sudah mengetahu apa saja yang menjadi penyebab perut kembung pada bayi, maka untuk selanjutnya kita wajib untuk mengetahui bagaimana cara untuk mencegah agar bayi tidak mengalami perut kembung. Apa saja itu? Berkut ulasan lengkapnya:

1. Batasi konsumsi buah dan kacang-kacangan penghasil gas

Ketika bayi sudah mulai belajar untuk makan, sebaiknya jaga selalu pola makannya dan hindari untuk memberikan makanan yang dapat memicu perut kembung. Sedangkan jika si kecil masih menyusui, sebaiknya bunda menghindari atau mengurangi mangkonsumsi makanan seperti kacang-kacangan, susu olahan seperti es krim, keju dan yoghurt serta mentega. Hal ini karena kandungan zat luktosa yang ada di dalam susu dapat memicu terbentuknya gas berlebih.

2. Hindari pemberian botol dot

Sebaiknya hindari untuk memberikan botol dot pada si kecil, karena dengan begitu kita bisa meminimalisir menumpuknya udara dalam perut bayi. Sebagai gantinya bunda bisa memberikan ASI langsung dari payudara ketika bayi menunjukkan tanda-tanda perut kembung.

Cara Mengatasi Perut Kembung Pada Bayi

Bunda tidak perlu merasa khawatir yang berlebihan ketika bayi mengalami perut kembung. Karena ada beberapa cara yang bisa bunda lakukan untuk meredakan perut kembung pada bayi, diantaranya sebagai berikut:
  1. Sebaiknya ketika bunda ingin menyusui atau memberikan makan usahakan tubuh bayi dalam keadaan tegak. Namun jika si kecil harus makan sambil berbaring, usahakan memposisikan kepalanya lebih tinggi dari perut si kecil.
  2. Taruh si kecil di atas kasur dengan posisi tidur terlentang. Angkat sedikit ke atas kakinya serta gerakan kakinya seperti sedang mengendarai sepeda, ini akan membantu untuk mengeluarkan udara di dalam perut si kecil.
  3. Apabila bunda menyusui si kecil langsung dari payudara, maka usahakan untuk mulut si kecil melekat dengan baik pada bagian payudara bunda. Hal ini untuk mencegah udara banyak masuk ke dalam perut si kecil.
  4. Berikan pijatan pada perut si kecil secara perlahan-lahan dengan searah jarum jam dan lakukan cara ini dengan posisi si kecil tertidur di atas kasur.
  5. Apabila si kecil bunda menyusu melalui botol dot, maka usahakan untuk memakai botol dot yang mampu untuk mencegah timbulnya gelembung udara.
  6. Letakan si kecil di atas paha bunda dengan perut menghadap ke bawah lalu usap-usap punggungnya secara perlahan-lahan. Cara ini untuk membantu menghilangkan udara berlebih dalam perut si kecil.
  7. Berikan si kecil susu ketika iya belum merasa lapar. Karena hal tersebut dapat meminimalisir si kecil mengalami masalah perut kembung. Sebab apabila si kecil menangis karena lapar, maka hal ini cenderung dapat membuat si kecil lebih banyak menelan udara.
  8. Untuk meminimalisir banyaknya udara yang masuk ke dalam perut si kecil pada saat makan, cobalah untuk menyusuinya dalam keadaan tenang.

Perut kembung pada bayi yang terjadi terus-menerus atau tidak kunjung sembuh walaupun bunda sudah mencoba untuk mengatasinya dengan cara di atas maka ini bisa menjadi sebuah pertanda akan gejala masalah pencernaan yang lebih serius. Jika si kecil menjadi semakin rewel, kesulitan untuk buang air besar, muntah-muntah dan juga demam maka ada baiknya bunda segera membawa si kecil ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Sekian informasi yang dapat admin rangkumkan untuk kalian mengenai cara mengatasi perut kembung pada bayi yang benar, semoga cara di atas dapat membantu kalian semua yang mungkin sedang mengalami masalah tersebut. Ingat selalu jaga si kecil dengan baik, karena si kecil sangat membutuhkan kasih sayang yang penuh dari orang tuanya.

Baca Juga :
Daftar obat batuk untuk bayi yang aman
Langkah pengobatan dan gejala DBD pada bayi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel